AyankMams

AyankMams

Jumat, 16 Juli 2010

Pemerintah “Perpanjang” Derita Rakyat




Oleh: Imam Solehudin

Setelah pemerintah menaikan tarif dasar listrik (TDL), kini rakyat kembali menanggung derita. Menjelang memasuki bulan ramadhan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang cukup mencekik Berdasarkan data kompas senin (12/7) kemarin, harga-harga kebutuhan pokok seperti minyak, telur, dan sayuran naik bervariasi, mulai dari 40%-100%. Persoalan mengenai hal ini sudah seperti tradisi. Entah kenapa, di setiap memasuki bulan ramadhan harga-harga kebutuhan pokok selalu naik drastis. Pemerintah selalu “kesiangan” dalam mengantisipasi kenaikan kebutuhan pokok, terlebih saat memasuki bulan ramdadhan. Antisipasi yang dilakukan pemerintah dalam mengontrol harga pasar belum efektif. Terbukti, harga-harga kebutuhan pokok bervariasi di setiap daerah. Tak pelak ini membuat derita rakyat semakin berkepanjangan. Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok akan berdampak besar terhadap masyarakat ekonomi menengah kebawah. Daya beli masyarakat dipastikan akan menurun karena tingginya harga bahan pokok. Pemerintah terkesan seperti berpangku tangan melihat kondisi seperti ini, mereka kurang reaktif dalam melihat realita yang terjadi sekarang. Sampai kapan rakyat menanggung derita?. . Rasanya penderitaan rakyat tidak pernah berakhir. Masih hangat di benak kita, ledakan tabung gas yang terjadi berbagai daerah di tanah air. Belum sempat menghela nafas, mereka harus kembali dihadapkan pada persolalan yang berat.
Wahai para wakil rakyat!
Para Pejabat!
Sampai kapan penderitaan rakyat mu ini akan berakhir?, Kami merindukan janji-janji manismu ketika berkampanye dulu. Kami merindukan kobaran semangat mu ketika berorasi. Kami merindukan realisasi visi misi saudara……………
Mana Janjimu???????????

0 komentar:

Posting Komentar